Senin 25 Apr 2016 17:08 WIB

13 Pendaki Sukabumi Tersesat di Gunung Gede

Red: Ilham
Gunung Gede Pangrango
Foto: TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede Pangrango

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 13 orang pecinta alam pemula tersesat di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Sukabumi, Jawa Barat. Beberapa di antaranya merupakan pelajar SMAN 2 Kota Sukabumi.

Laporan dari anggota SAR Komunitas Pencinta Alam PAKSI EXTRASS, ke-13 pendaki pemula tersebut mendaki Gunung Gede pada Jumat, (22/4) melalui Jalur Cibodas, Cianjur. Namun saat akan turun gunung, mereka tersesat, tepatnya di jalur Simpang Gondrong.

"Karena panik, beberapa anggota pecinta alam tersebut menghubungi keluarganya sekitar pukul 22.00 WIB pada Ahad (24/4). Setelah menerima laporan itu, kami membentuk tim dan langsung melakukan pencarian terhadap belasan pecinta alam itu," kata Anggota SAR PAKSI EXTRASS, Herman, Senin (25/4).

Menurutnya, belasan pecinta alam itu informasinya tengah melakukan diklat dasar pecinta alam, namun di tengah perjalanan kehabisan logistik dan tidak mengenal rute sehingga membuat mereka panik. Beruntung, sinyal alat komunikasi di lokasi tersesatnya para korban itu cukup bagus sehingga bisa menghubungi keluarga dan tim PAKSI EXTRASS di Sukabumi.

Dalam melakukan pencarian itu, SAR membentuk dua tim yang masuk mendaki dari jalur Pondok Halimun, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. "Ke-13 pecinta alam tersebut akhirnya ditemukan dalam kondisi sehat dan langsung dievakuasi melalui jalur bukan resmi, yakni di Cipetir, Kecamatan Kadudampit," tambah Herman.

Sementara, anggota SAR lainnya, Budi mengatakan, tersasarnya para pendaki itu karena ada oknum yang sok tahu rute pendakian gunung tersebut. Selain itu, mayoritas mereka yang mendaki tidak mengetahui rute dan ditambah malam sehingga menjadi panik.

"Mereka sudah pulang ke rumahnya, dan informasinya ada beberapa orang yang cepat-cepat ingin turun karena takut telat masuk sekolah sebab mayoritas dari mereka adalah pelajar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement