Senin 25 Apr 2016 13:44 WIB

Tol Cipali-Japek Terapkan Sistem Pembayaran Terintegrasi

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan di ruas Jalan Tol Palimanan-Kanci KM 204 hingga gerbang tol Palimanan KM 188 Jalan Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Sistem pembayaran Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Jakarta-Cikampek (Japek) akan dirancang terintegrasi. Di mana nantinya para pengguna tol tersebut tidak perlu membayar berkali-kali di setiap gerbang tol melainkan hanya membayar di gerbang akhir. Hal tersebut guna menekan kemacetan kendaraan yang diprediksi melonjak di momen mudik Lebaran 2016. 

"Integrasi ini diharapkan selesai pada pekan kedua Juni 2016," kata Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto dalam acara Media Visit Jalan Tol Cikopo-Palimanan, Senin (25/4). Sistem integrasi juga dilakukan dengan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi (Purbaleunyi).

Arus mudik dan balik lebaran Juni-Juli 2016, lanjut dia, diperkirakan membawa lonjakan volume kendaraan di Cipali hingga empat kali lipat dari kondisi normal. Untuk memperlancar arus lalu lintas, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) telah menginstruksikan kepada LMS dan Jasa Marga untuk mengintegrasikan sistem pembayaran tol terintegrasi kepada para pengelola tol terkait.

Dengan adanya integrasi, diharapkan pengendara asal-tujuan perjalanan menerus hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan dan tidak lagi perku bertransaksi di gerbang tol Cikopo. Ia berharap sistem tersebut mampu mengurangi antrean kendaraan secara optimal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement