Senin 25 Apr 2016 13:23 WIB
Kontroversi Ahok

Ahok: Rustam Effendi Bagian dari Geng Golf Pejabat

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi tergabung dalam klub golf yang diisi oleh para pejabat. Bahkan, ia menyebut Rustam bagian dari Geng Golf.

Ia mendeskripsikan Geng Golf tak lain adalah kumpulan para pejabat eselon II yang hobi bermain golf dan sering bepergian ke luar negeri bersama-sama. Bahkan, Geng Golf ini cukup masyhur karena dianggap menjadi batu loncatan untuk naik jabatan.

"Dulu saya sering dengar cerita ini, kalau enggak main golf, sulit naik pangkat di DKI. Karena gengnya masih eselon II,  mainnya ke luar negeri, ke mana-mana. Ya saya enggak boleh dong marahin orang kalau kerjanya baik karena dia Geng Golf," kenangnya.

Ahok pun menegaskan tak menyukai pejabat yang membentuk kelompok tertentu, termasuk Geng Golf.

"Begitu selesai saya lantik (2 Januari 2015), sudah bisik-bisik tuh, termasuk dia (Rustam) juga. Eh, mau main golf di mana nanti? Ini Geng Golf sebetulnya. Saya enggak bisa dong. Semua Geng Golf saya singkirkan," tegasnya.

Ahok pun mengatakan, Rustam pernah meminta izin kepadanya supaya tetap bermain golf. Ahok menerima permintaan itu dengan syarat kinerja Rustam tetap bagus.

"Saya bilang sama Pak Rustam, Eh, emang main golf? Dia jawab, enggak, Pak. Saya seminggu dua kali, Pak, saya minta izin tetap main golf, Pak. Oke, enggak masalah, tapi kerjanya mesti beres, ya. Itu yang saya sampaikan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement