REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahendra Lutfi (49 tahun), pelaku pembacokan warga negara asing asal Timor Leste, Clestino Sachkamento (49) akhirnya berhasil diamankan polisi. Setelah satu bulan lebih buron, Mahendra ditangkap di Desa Tugu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Ia tak berkutik saat kami tangkap. Namun, barang bukti berupa celurit yang dibuang oleh pelaku masih kami cari,'' kata Kanit Reskrim Polres Metro Tanah Abang Kompol Mustakim di Jakarta, Senin (25/4).
Mustakim menjelaskan, pelaku langsung membuang celurit yang dia gunakan usai membacok lengan korban. Saat itu, pelaku marah-marah tanpa alasan yang jelas sambil berteriak mengeluarkan kata-kata kasar di depan rumah korban yang beralamat di Kayu Mati Jati Bunder RT 16/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Korban berusaha menenangkan pelaku. Namun nahas, Mahendra yang tidak terima lantas membacok lengan kiri dan kanan dan pipi kiri serta punggung korban menggunakan celurit.
Pelaku juga sempat melukai Saeng Saka (35) yang berusaha melerai peristiwa tersebut. Setelah aksinya menelan korban, pelaku langsung melarikan diri. "Tapi sekarang pelaku sudah kami tahan di Rutan Polrsektro Tanah Abang untuk penyidikan lebih lanjut,'' kata Mustakim.
Mustakin mengatakan, berdasarkan catatan kepolisian, Mahendra ternyata memiliki sejumah catatan kriminal. Pelaku, merupakan residivis atas kasus perjudian dan penganiyaan pada 2014 lalu.