Senin 25 Apr 2016 06:37 WIB

Tingkatkan Infrastruktur Pertanian, Kulon Progo Bangun Enam Jaringan Irigasi

Petani memeriksa tanaman bawang merah di area persawahan Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petani memeriksa tanaman bawang merah di area persawahan Desa Larangan, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Senin, (11/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus meningkatkan infrastruktur pertanian dengan membangun jaringan irigasi air tanah sebanyak enam unit senilai Rp 58 juta per unit pada 2016.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo Bambang Tri Budi di Kulon Progo, Ahad, mengatakan jaringan irigasi air tanah ini untuk mengoptimalkan potensi sumber mata air yang ada untuk mengairi sawah milik petani.

"Kami berharap bantuan jaringan irigasi air tanah ini dapat meningkatkan indeks pertanian di Kulon Progo," kata Bambang.

Ia mengatakan Kulon Progo juga mendapat dukungan alokasi anggaran dari APBN untuk memperbaiki jaringan irigasi tersier seluas 3.000 hektare atau Rp 1,6 juta per hektare. Total bantuan perbaikan atau pembangunan irigasi tersier sebesar Rp 4,8 miliar pada 2016.

"Mudah-mudahan secara bertahap dapat menyelesaikan masalah infrastruktur pertanian, khususnya jaringan irigasi tersier yang belum permanen," katanya.

Selain itu, kata Bambang, Pemkab Kulon Progo mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian (Kemtan) berupa irigasi perpipaan sebanyak 12 unit, masing-masing Rp 100 juta.

"Bantuan irigasi perpipaan ini untuk mengoptimalkan potensi sumber mata air yang dapat diangkat atau dibendung. Kalau sudah diangkat dan dibendung dapat meningkatkan indek pertanian dan cetak sawah baru," kata Bambang.

Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kulon Progo Hadi Priyanto mengatakan DPU akan membangun Embung Batur di Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih untuk konservasi dan mensuplisi air pada jaringan irigasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement