REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Delapan rumah warga di Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, rusak setelah diterjang angin puting beliung, Ahad (24/4).
"Peristiwa puting beliung dilaporkan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB," kata Djaya Thoha, salah satu petugas BPBD Kota Bogor.
Djaya menyebutkan, delapan rumah yang rusak diterjang puting beliung terdiri dari lima unit rusak berat dan tiga unit lainnya rusak ringan. "Tercatat rumah yang rusak berat dihuni oleh lima kepala keluarga yang terdiri atas 27 jiwa," katanya.
Ia merincikan lima rumah yang mengalami rusak berat miliki Wawan Ridwa (43 tahun) terdiri dari enam jiwa, rumah Widi Atmoko (57) terdiri dari empat jiwa, rumah milik Kemal Ali (38) terdiri empat jiwa, rumah milik Andi Syahrizal (46) terdiri dari lima jiwa, dan rumah milik Maman Lauren (40) terdiri dari delapan jiwa.
"Dari lima rumah tersebut, rumah milik Wawan Ridwan mengalami rusak sangat berat sehingga tidak bisa ditempati. Sementara ini pemilik rumah diungsikan ke rumah RT setempat," katanya.
Djaya menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa puting beliung tersebut. Petugas BPBD telah membantu warga untuk membenahi kerusakan yang diakibatkan terjangan angin tersebut. "Situasi sudah kondusif, warga yang rumahnya rusak ringan sudah bisa menempati rumahnya. Begitu juga yang rusak berat. Hanya satu keluarga yang diungsikan," katanya.