Ahad 24 Apr 2016 22:31 WIB

Bosan di Pengungsian, Warga Code Mulai Kembali ke Rumah

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Hazliansyah
Sejumlah relawan mambangun tanggul sementara di bantaran Kali Code.
Foto: Dokumen
Sejumlah relawan mambangun tanggul sementara di bantaran Kali Code.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejak Jumat (22/4) warga bantaran Kali Code, RT 10 Sendowo, Sinduadi, Mlati mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Warga mengaku sudah merasa bosan tinggal di pengungsian.

Salah satu pengungsi, Juminten (59) menuturkan, selama sepuluh hari ia dan sembilan anggota keluarganya tinggal di rumah tetangga yang bernama Sumitro.

“Lebih enak di rumah sendiri. Dari hari pertama anak-anak sudah tidak betah ingin pulang ke rumah,” kata Juminten, Ahad (24/4).

Menurutnya, di pengungsian yang merupakan rumah tetangganya itu terdapat tiga kamar. Setiap kamar diisi oleh empat anggota keluarga. Selama ini tempat pengungsian hanya digunakan untuk tidur malam hari.

Sementara ini masih warga beraktivitas seperti biasa. Mereka hanya kembali kepengungsian jika arus Kali Code naik atau hujan deras. Sedangkan keberadaan dapur umum hanya digunakan pada siang hari. Karena saat pagi dan sore warga lebih memilih masak di rumah sendiri.

”Dapur umum lebih banyak digunakan untuk warga dan relawan yang membantu mengerjakan perbaikan talud,” kata perempuan yang tinggal di bantaran Code sejak 2001 itu.

Juminten mengatakan, saat ini ia sudah mendapatkan izin dari pihak RT dan dukuh untuk kembali ke rumah. Sebab kondisi talud yang amblas sudah lebih aman. Walaupun secara keseluruhan perbaikannya belum selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement