Kamis 21 Apr 2016 18:11 WIB

Kemenaker Berantas Calo TKI dengan Daring

TKI
Foto: Amin Madani/Republika
TKI

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan akan menerapkan sistem daring dalam seluruh proses penempatan TKI untuk memberantas calo TKI yang merugikan para calon TKI.

"Informasi pasar kerja, termasuk jenis-jenis pekerjaan, persyaratannya, semuanya melalui 'online' (daring). Dengan online masyarakat tidak dibohongi lagi," kata Dirjen Pembinaan dan Penempatan Ketenagakerjaan (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Hery Sudarmanto dalam diskusi dengan tema Strategi Pemerintah Mengurangi Pengangguran di Jakarta, Kamis.

Hery menambahkan dengan sistem daring maka seluruh masyarakat Indonesia bisa mengetahui secara pasti di negara mana butuh tenaga kerja apa, persyaratannya seperti apa dan sebagainya.

"Calon TKI tidak akan dibohongi calo lagi, seperti dirayu untuk bekerja di sebuah negara di Eropa. Ketika akan berangkat malah diberangkatkan ke sebuah negara di Timur Tengah. Ini yang terjadi selama ini. Dan kita berusaha memberantas ini dengan sistem online," kata dia.

Kemenaker akan bekerja sama dengan semua atase ketenagakerjaan di semua negara yang bekerja sama dengan Indonesia untuk mengetahui jenis pekerjaan yang bisa diisi oleh tenaga kerja Indonesia di negara-negara itu.

Untuk itu, pihaknya akan menyediakan internet di setiap desa di Indonesia, terutama di desa-desa yang menjadi kantong TKI yang bekerja di luar negeri selama ini.

"Kita akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat agar menyediakan ruangan khusus di kantor desanya untuk fasilitas internet supaya warga desanya bisa mengetahui kebutuhan kerja di mana saja," katanya.

Hery mengatakan lapangan kerja dalam negeri juga akan dimasukkan ke dalam laman atau website yang sama untuk TKI keluar negeri.

"Terutama dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) ini, pemerintah tentu aktif menyampaikan lowongan pekerjaan untuk seluruh masyarakat Indonesia," kata dia.

Hery juga menegaskan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu takut dengan isu membanjirnya tenaga kerja asing ke Indonesia karena ada aturan yang ketat.

"Orang tidak sembarang masuk ke Indonesia untuk bekerja, ada aturannya. Jadi tidak perlu takut," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement