REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sebanyak dua unit rumah warga di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi rusak akibat diterjang longsor, Selasa (19/4) malam. Kejadian tersebut terjadi setelah wilayah Cibadak diguyur hujan deras.

Kejadian tersebut tepatnya terjadi di Kampung Paris RT 02 RW 13, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak.  Rumah warga yang rusak milik Dullah (67 tahun) dan Acep (40). Rumah Dullah mengalami kerusakan paling parah karena dua unit kamarnya jebol akibat longsor.  Sementara rumah milik Acep hanya bagian terasnya yang rusak.

‘’Pada saat kejadian kami berada di rumah,’’ ujar salah seorang warga yang rumahnya rusak Dullah kepada wartawan, Rabu (20/4).

Beruntung kata dia, ia bersama anggota keluarganya berada di tengah rumah bukan di dalam kamar. Sebab, kamar di rumah tersebut tertimbun longsoran tanah.

Kepala Desa Pamuruyan Eka Saputra menerangkan, pascaperistiwa longsor aparat desa mendatangi lokasi kejadian. ‘’Kami bersama polsek dan koramil berupaya untuk membantu membersihkan material longsor yang masuk ke rumah,’’ tutur dia.

Diaki Eka, kawasan Pamuruyan memang termasuk darah rawan bencana terutama longsor. Oleh karena itu ia meminta warga waspada menghadapi bencana susulan.

Kasie Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Agung Citra menambahkan, saat ini petugas BPBD tengah berupaya memberikan bantuan kepada korban.

Misalnya bantuan darurat berupa makanan bagi keluarga korban. Sementara korban longsor kini terpaksa diungsikan ke tempat lain yang lebih aman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika