Rabu 20 Apr 2016 15:16 WIB

Sambut Hari Kartini, Polwan Berkebaya Bagikan Sembako Gratis

Red: M Akbar
Polisi Wanita (Polwan) cilik membagikan bunga kepada pengendara motor saat Operasi Simpatik Rencong 2016 di jalan Protokol Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Rahmad
Polisi Wanita (Polwan) cilik membagikan bunga kepada pengendara motor saat Operasi Simpatik Rencong 2016 di jalan Protokol Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Bogor Kota, Jawa Barat, melakukan aksi simpatik dalam rangka memperingati Hari Kartini dengan berkebaya dan membagi-bagikan sembako kepada penyapu jalan dan pejalan kaki.

Aksi simpatik ini dipusatkan di Tugu Kujang Jl Pajajaran, Rabu. Belasan anggota Polwan dipimpin langsung Ketua Bhayangkari Polres Bogor Kota, juga membagi-bagikan cokelat dan bunga kepada pengendara wanita.

"Aksi sosial ini dalam rangka mengapresiasi jasa Kartini untuk para kaum perempuan yang hidup di era sekarang. Tanpa perjuangan Kartini, tidak mungkin perempuan sekarang bisa berkiprah seperti halnya kaum laki-laki," kata Ketua Bhayangkari Polres Bogor Kota, Kiky Andi Herindra.

Menurut Kiky, era saat ini banyak anggota Bhayangkari yang memiliki profesi setara dengan kaum laki-laki. Mereka ada yang berprofesi sebagai jaksa, dokter, polwan, guru, perawat dan juga pengusaha.

"Kita ingin meneruskan perjuangan Kartini, agar generasi perempuan yang akan depan bisa membanggakan negeri ini," katanya.

Dalam aksi simpatik tersebut, belasan anggota Polwan dari Satlantas Polres Bogor berdandan bak putri keraton menggunakan kebaya brokat berwarna merah muda. Penampilan menarik dan cantik tersebut menghilangkan kesan "menakutkan" dari anggota kepolisian yang selama ini masih dirasakan masyarakat.

Sambil membagi-bagikan cokelat, mawar dan sembako, para anggota Polwan ini pun dengan ramah para pengguna jalan dan melayani permintaan selfie (foto bareng masyarakat). Sebelum membagikan bunga dan cokelat beberapa dari anggota Polwan tersebut berkeliling menggunakan angkot untuk membagi-bagikan sembako kepada sejumlah penyapu jalan perempuan.

"Kami ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa Bhayangkari itu juga bagian dari masyarakat dan bisa berbaur di masyarakat," katanya.

Koordinator aksi memperingati Hari Kartini oleh Bhayangkari Polres Bogor Kota, AKP Sundarti mengatakan ada pesan moral dibalik kegiatan berkebaya dan membagikan sembako serta cokelat dan juga bungan kepada masyarakat.

"Hari Kartini menjadi simbol emansipasi perempuan Indonesia. Kehadiran Polwan di tengah masyarakat karena peran dari Kartini. Polwan berkebaya mengandung arti apapun profesi kita tetap kondratnya adalah perempuan," katanya.

Menurut Sundarti, sehebat apapun perempuan dalam melakukan pekerjaannya, tetap harus seimbang menjalankan tugas dan kodratnya yakni sebagai istri, dan ibu bagi anak-anaknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement