REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Manajemen Wings Air siap membuka rute penerbangan Ambon - Bandara Rar Gwamar, Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada 27 April 2016.
Kabid Perhubungan Udara Dinas Perhubungan Maluku, Jhon Rante, di Ambon, Senin, mengatakan, setelah berkoordinasi dengan manajemen Wings Air, diberitahu bahwa pengoperasian pesawat maspakai ini dari Bandara internasional Pattimura ke Bandara Rar Gwamar pada 27 April 2016.
"Rute penerbangannya Ambon - Dobo, selanjutnya ke Ambon dengan transit di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara," ujarnya.
Pihak manajemen Wings Air saat ini telah melakukan promosi penjualan tiket.
"Ambang batas tiket terendah adalah Rp 589.000 dan tertinggi Rp 1,8 juta per penumpang," kata Jhon.
Dia mengemukakan, pengoperasian pesawat Wings Air setelah tim manajemen maspakai penerbangan ini melakukan tes pendaratan di Bandara Rar Gwamar pada 30 Maret 2016.
"Berdasarkan pengkajian tim manajemen Wings Air, maka diputuskan Bandara Rar Gwamar layak diterbangi komersial," tandas Jhon.
Tes pendaratan dipimpin Manager Operasi Wings Air, Capt. Reddy Irawan yang menjadi pilot pesawat mendarat di Bandara Rar Gwamar.
"Capt.Reddy menyampaikan tidak ada masalah lagi untuk pengoperasian pesawat Wings Air ke maupun dari Bandara Rar Gwamar setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Begitu juga landasan pacu sepanjang 300 meter yang sempat mengalami keretakan telah diperbaiki dan pada akhir Desember 2015 telah dievaluasi tim teknis maupun keselamatan Kementerian Perhubungan.
"Jadi soal landasan pacu sepanjang 1.300 meter dan lebar 23 meter bukan menjadi masalah bagi manajemen Wings Air mengoperasikan pesawatnya, baik ke maupun dari Dobo," tegas Jhon.
Hal yang dibutuhkan saat ini adalah ketersediaan avtur oleh PT.Pertamina sehingga memungkinan penerbangan langsung Ambon - Dobo pergi pulang (PP).
Selama ini penerbangan Ambon - Dobo PP harus transit di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.