REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kreativitas, produktifitas dan jiwa kewirausahaan warga Kota Bandung dinilai sangat ideal mendukung Kota Kembang mengarungi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Proses kreatif Kota Bandung sudah berproses sejak lama, kini didukung Ridwan Kamil sebagai wali kotanya memang sudah kreatif. Dia berpengaruh besar dan positif bagi Kota Bandung, untuk memiliki daya saing," kata Chairman Markplus Hermawan Kartajaya, Senin (18/4).
Hermawa menyebutkan sebagai kota kreatif, Bandung dinilai sangat siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Terlebih Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, dinilai berperan besar atas kesiapan Bandung menghadapi MEA.
Menurut dia, MEA merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang yang harus dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder.
"Kesepakatan sudah terjadi dan saat ini sudah bergulir, maka jelas semuanya harus siap dan mengarunginya dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi dan peluang masing-masing," katanya.
Ia menyebutkan tiga modal utama dalam menghadapi MEA yang dimiliki oleh Bandung yakni produktivitas, kreativitas, dan enterpreneurship.
"Saat ini Bandung secara garis besar sudah memiliki sisi kreativitas, terutama warganya," katanya.
Sementara itu pekan lalu, Kota Bandung menjadi ajang berkumpulnya para pelaku pemasaran dari berbagai perusahaan berkumpul dalam hajatan Jiwasraya Indonesia Marketeers Festival 2016 yang diselenggarakan di kawasan Ciumbuleuit.
Pada palam acara itu, para marketing berkumpul untuk berdiskusi mengenai tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah berlangsung sejak awal 2016.
"MEA harus dijadikan tantangan, bukan musuh. Kita harus bisa menghadapinya, jangan malah jadi kalah," kata Hermawan Kartajaya.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan Bandung Marketing Champions 2016 dan anugerah bagi pelaku pemasaran terbaik pada 2016. Menurut Hermawan para pelaku pemasaran menjadi panglima pada ajang MEA untuk dapat mempromosikan dan menjual produk di dalam maupun di luar negeri.
Pada Jiwasraya IMF 2016 itu juga menghadirkan audisi Putri Pariwisata 2016 dalam rangka mempromosikan pariwisata Indonesia yang menjadi salah satu andalan pada ajang MEA.