Senin 18 Apr 2016 06:36 WIB

Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Program Vokasi Siemens

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan ke Siemens di Berlin, Jerman. Siemens dianggap sukses mengembangkan pendidikan vokasi (keterampilan) sehingga tingkat pengangguran di Jerman termasuk paling rendah.

"Ini sesuai dengan fokus kita meningkatkan pendidikan vokasional pendidikan yang sangat diperlukan untuk penuhi kebutuhan pasar saat ini," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi Ahad (17/4) malam atau Senin (18/4) dinihari WIB.

Ia menyebutkan di Jerman, pendidikan diarahkan ke dua jalur yaitu universitas dan vokasi. Meski begitu, dari jalur vokasi bisa juga melanjutkan ke perguruan tinggi.

"Di Indonesia, peningkatan kompetensi tenaga kerja harus dilakukan terkait dengan pelaksanaan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," katanya.

Menlu menyebutkan kegiatan Presiden Jokowi di Jerman pada Senin waktu Jerman cukup padat karena ada tujuh program atau kegiatan.

"Presiden ke Jerman untuk memenuhi undangan Kanselir Jerman yang bertemu tahun lalu di Pertemuan G20," katanya.

Menlu menyebutkan tujuh program besok terdiri dari tiga menyangkut bisnis, dua one on one meeting, dan forum masyarakat Indonesia. Ia menyebutkan kunjungan ke Jerman untuk meningkatkan perdagangan dan investasi.

Sementara Dubes RI untuk Jerman Fauzi Bowo mengatakan Jerman juga memberlakukan wajar 9 tahun. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan bekerja atau magang atau kuliah di universitas.

"Angka pengangguran di Jerman di seluruh dinia terendah karena tenaga kerja punya keterampilan, dan tidak jadi beban pihak lain. Presiden akan bicara dengan merkel berkaitan dengan ini," kata Fauzi Bowo.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement