Senin 18 Apr 2016 03:12 WIB

Senyum, Sapa, Salam Terpidana Mati

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
Ustaz Abu Bakar Baasyir
Ustaz Abu Bakar Baasyir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabtu (16/4) pagi menjadi hari yang baru bagi Fredy Budiman dan Abu Bakar Ba'asyir. Fredy Budiman terpidana mati kasus narkoba dan Abu Bakar Ba'asyir terpidana 15 tahun kasus teroris tukar posisi. Hal ini sesuai dengan Surat Perintah Kemenkumham tertanda Jumat (15/4).

Baasyir tak kaget terkait kepindahannya dari lapas Pasir Putih Nusa Kambangan ke Lapas Gunung Sindur. Isu ini sudah santer terdengar sejak pekan lalu. Baasyir yang semakin menua dan kesehatannya yang menurun menjadi salah satu pertimbangan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, untuk menempatkan Baasyir di lapas yang lebih baik.

Namun, ternyata hal ini baru bagi Fredy Budiman. Ia baru mendapatkan kabar akan dipindahkan ke lapas Pasir Putih pada Sabtu pagi. Ia pun tak banyak bertanya kepada para petugas lapas dan hanya mengikuti apa yang diperintahkan oleh para petugas.

Kalapas Pasir Putih, Hendra Eka Putra mengatakan, perpindahan antara Ba'asyir dengan Fredy menjadi perintah langsung dari pusat. Ba'asyir sendiri sudah beberapa kali bertemu dengan Hendra sebelum kepindahannya dan tak ada komentar dari Ba'asyir soal pemindahannya.

"ABB pindah tanpa komentar, tapi dia senyum-senyum saja. Dia sempat mengucapkan terimakasih atas segala pertemanan di Lapas Pasir Putih," kata Hendra saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (17/4).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement