REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dokter spesialis di Kota Bandarlampung masih sangat minim. Pelayanan kesehatan di ibu kota Provinsi Lampung ini belum berjalan secara maksimal.
"Kota Bandarlampung kekurangan dokter spesialis, padahal di sini ada rumah sakit daerah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung dr Edwin Rusli di Bandarlampung, Sabtu (16/4).
Dia menyatakan, dokter spesialis adalah tenaga kesehatan strategis yang menjalani peran penting dalam pelayanan kuratif, namun dari data yang ada sampai saat ini masih banyak rumah sakit yang kekurangan dokter spesialis yang lengkap di Kota Bandarlampung. Untuk saat ini, katanya lagi, di Bandarlampung memang sangat sedikit dokter spesialis salah satunya dokter gigi yang hanya ada di beberapa puskesmas saja.
Padahal setiap wilayah yang memiliki rumah sakit daerah harus memiliki dokter spesialis, namun di Bandarlampung hanya memiliki sedikit dokter spesialis yang diperlukan. "Kami harapkan ada penambahan dokter spesialis untuk mengisi kekosongan di setiap puskesmas itu," kata dia lagi.
Selain itu, Kota Bandarlampung, menurutnya lagi, masih memerlukan sarana dan prasarana tambahan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, di rumah sakit daerah dan kota ini masih ada sarana dan fasilitas kesehatan yang pembangunannya terhenti karena kendala biaya, dan Kota Bandarlampung juga masih membutuhkan dukungan dana dari pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tersebut.
"Fasilitas kamar khususnya untuk rumah sakit daerah masih kurang, sehingga harapannya ada bantuan dari pemerintah pusat untuk membantu pembangunannya," kata dia.