Sabtu 16 Apr 2016 14:21 WIB

Masyarakat Diminta Rutin Bersihkan Saluran Air

Rep: c35/ Red: Teguh Firmansyah
Sampah banya tergenang di saluran air di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (9/6).
Foto: Republika/ Wihdan
Sampah banya tergenang di saluran air di Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Senin (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Kepala Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar mengajak seluruh mayarakat untuk mencanangkan kembali gerakan membersihkan saluran air di depan rumah masing-masing. Hal itu penting untuk mencegah terjadinya bencana banjir ketika musim penghujan datang.

Ajakan tersebut dia lontarkan dalam peringatan hari air sedunia ke-24 yang jatuh pada 22 Maret di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (16/4). "Sekarang kita sedang mencanangkan kembali gerakan ayo bersihkan saluran air di depan rumah masing-masing," ujarnya, Sabtu (16/4).

Menurut dia air sangat penting untuk melancarkan pembangunan berkelanjutan. Dia menekankan pentingnya air dalam agenda pembangunan. Itulah yang juga dijadikan sebagai tema besar hari air tahun lalu.

Kemudian untuk 2016 ini PBB mengeluarkan tema air dunia yaitu air dan pekerjaan. Iskandar menyebutkan temanya saat ini adalah "Better Water and Better Job".

Tidak hanya itu, dia juga menyebutkan data yang dikeluarkan oleh PBB, yaitu sebanyak 1,5 miliar pekerja berhubungan langsung dengan air. Sementara masyarakat pekerja tdk mendapatkan air yang layak. Oleh karena itulah penting untuk bijak dalam menggunakan air bersih.

Selain itu dia menekankan pentingnya mengurangi pencemaran. "Dengan kualitas air yang baik maka akan terbuka jalan menuju pekerjaan yang lebih baik," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement