Kamis 14 Apr 2016 12:30 WIB

Lima Tahun, Sukabumi Targetkan Serap 25 Ribu Tenaga Kerja

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Para pencari kerja tengah mencoba peruntungan di bursa kerja (ilustrasi).
Foto: jurnalpatroli.com
Para pencari kerja tengah mencoba peruntungan di bursa kerja (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berkomitmen menekan angka pengangguran yang masih tinggi. Caranya dengan menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 5.000 orang per tahun.

"Jadi selama lima tahun akan terserap sebanyak 25 ribu pencari kerja," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi kepada Republika.co.id, Kamis (14/4). Target ini optimistis bisa tercapai.

Pasalnya, pada 2015 lalu saja target penyerapan tenaga kerja melampui 5.000 orang. Data Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Sukabumi menyebutkan jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 5.789 orang.

Padahal, target yang ditetapkan awalnya hanya 5.000 orang. Upaya peningkatan penyerapan tenaga kerja ungkap Fahmi dilakukan dengan memfasilitasi kegiatan bursa kerja. Di mana, pemkot memfasilitasi adanya kesempatan kerja di perusahaan untuk dimanfaatkan para pencari kerja.

Minimal, ujar Fahmi, setiap lowongan kerja yang ada di Sukabumi dapat diserap oleh warga Sukabumi. Hal ini harus ditunjang oleh kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan bidangnya.

Namun Fahmi mengakui, jumlah pengangguran setiap tahunnya mengalami peningkatan. Penambahan salah satunya dikarenakan lulusan tingkat SMA/SMK dan peguruan tinggi yang rata-rata mencapai 5.000 per tahun.

Dari jumlah tersebut sekitar 30 persennya melanjutkan ke perguruan tinggi atau ke jenjang pendidikan lebih tinggi. Namun, ada sebagian yang mencari kerja dan belum terserap pasar dunia kerja. Data yang diperoleh, jumlah pengangguran diperkirakan mencapai 14 ribu orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement