REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan terus melanjutkan proyek reklamasi. Syaratnya hanya satu, yaitu tak merusak lingkungan.
Pria yang akrab disapa Ahok mengatakan proyek reklamasi merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi menurutnya, negara-negara lain tengah gencar melakukan reklamasi. Khususnya negara dengan wilayah kecil seperti Singapura.
"Reklamasi akan jalan. Seluruh dunia akan lakukan reklamasi. Yang penting tidak merusak lingkungan terus mesti adil. Juga membenani rakyat dan negara dan rakyat dapat apa ini penting," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (14/4).
Sementara itu, ia menyebut sudah bertemu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, (KLHK) dalam rangka pengumpulan data Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Ia tetap teguh untuk melanjutkan reklamasi lantaran projeksinya tentang pertambahan jumlah penduduk akan berimplikasi pada berkurangnya lahan.
"Bahkan dunia 40 tahun ke depan, kalau tidak ada reklamasi akan kelaparan karena penduduk bertambah bayak dan lahan tidak cukup. Beruntung Indonesia yang lempeng samudra dan bukan benua jadi rata-rata cetek," ujarnya.