Selasa 12 Apr 2016 21:29 WIB

BNN Tolak Tes Narkoba Bacagub DKI Hasnaeni

Rep: c18/ Red: Karta Raharja Ucu
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (kanan) berbincang dengan warga saat berkunjung ke Terminal Blok M untuk menemui sopir, kondektur dan penumpang metromini di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Reno Esnir
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein (kanan) berbincang dengan warga saat berkunjung ke Terminal Blok M untuk menemui sopir, kondektur dan penumpang metromini di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNN menolak tes urine yang akan dijalani bakal calon gubernur DKI Jakarta, Hasnaeni Moein. Penolakatan itu karena BNN belum melayani pemeriksaan apabila terkait proses hukum seseorang.

"BNN enggak mengeluarkan surat keterangan analisis lab pemeriksaan narkotika yang non projustisia," kata Juru Bicara BNN Kombes Slamet Pribadi di Jakarta, Selasa (12/4).

Slamet mengatakan, bagi bakal calon gubernur yang akan mejalani tes urine untuk saat ini bisa dilakukan di RS Polri Kramat Jati. Dia mengatakan, saat ini BNN masih dalam diskusi bersama KPU untuk ikut serta dalam setiap kegiatan tes narkoba di Pilkada.

"Beberapa hari lalu BNN diundang KPU untuk kerja sama soal tes kesehatan, semua calon gubernur nantinya wajib ikut itu," katanya.

Namun, Slamet belum bisa berkomentar banyak terkait tes narkoba tersebut. Hal itu, lantaran belum ada kesepakatan tertentu antara BNN dan KPU terkait uji narkoba bagi calon pimpinan daerah.

Bakal calon gubernur DKI Hasnaeni Moein yang tadinya datang ke BNN untuk menjalani tes, harus keluar dengan tangan hampa. Hasnaeni lantas menuju RS Polri Kramat Jati untuk menajaank tes bebas narkoba tersebut.

"Ini sebagai syarat maju melalui partai politik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement