REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan menghadiri KTT OKI ke-13 di Istanbul, Turki pada 13-16 April. Dalam kunjungan ini, pemerintah akan lebih fokus pada pembahasan perdamaian dan pencegahan konflik di negara-negara anggota OKI.
"Pertama bagaimana kedamaian perdamaian dan pencegahan konflik di negara-negara anggota OKI sendiri. Itu yang paling pokok. Kemudian menjaga persatuannya," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/4).
Menurut JK, konflik yang terjadi pada negara-negara anggota OKI ini justru dapat memecah belah. Wapres menegaskan, Indonesia akan selalu siap membantu menciptakan perdamaian di negara-negara Islam, khususnya di Timur Tengah.
JK menjelaskan, konflik di Timur Tengah disebabkan lantaran negara di Timur Tengah mengalami kegagalan akibat invasi besar-besaran oleh negara Barat seperti Amerika. Menurut dia, Presiden Amerika, Barrack Obama, pun telah menyadari kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf atas invasi yang dilakukan di Libya.
Selain mengutamakan pembahasan perdamaian, Indonesia juga akan memperkuat kerja sama ekonomi dengan sejumlah negara.