Selasa 12 Apr 2016 15:21 WIB

Anak Korban Penggusuran Pasar Ikan Terancam tak Ikut UN

Rep: C21/ Red: Ilham
 Petugas menggunakan eskavator meratakan bangunan saat penertiban yang dilakukan di Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4). (Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas menggunakan eskavator meratakan bangunan saat penertiban yang dilakukan di Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak warga Pasar Ikan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta yang mengalami penggusuran oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nyaris tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) untuk SD.

Hal tersebut dikeluhkan Tuti (41 tahun) salah satu warga RT 12 yang rumahnya digusur.

Tuti mengeluhkan anaknya yang duduk di kelas VI SD karena tidak bisa ikut UN SD di kawasan rumah susun (rusun) Rawa Bebek. Padahal sebelumnya dijanjikan bisa ikut UN. "Saya bingung anak saya yang SD ini mau UN tapi gak bisa di Rawa Bebek, terpaksa saya bertahan dulu dengan kontrak di daerah Luar Batang. Anak saya yang SD masih sekolah kelas enam di Al Fallah," kata Tuti di Jakarta, Selasa (12/4).

Tuti sudah diberi kontrakan di rusun Rawa Bebek, namun kalau bolak-balik untuk mengurus anaknya yang UN di Luar Batang akan memberatkannya. "Saya sudah tanya sama Sudin (pendidikan) katanya tidak bisa, kalau anak saya mau UN disuruh titipkan saja, mana saya mau anak saya titip orang. Saya kontrak rumah saja demi anak," katanya.

Tuti yang memiliki tiga orang anak, terlihat masih kebingungan saat duduk di Posko Tiga Pilar. Dia mengeluhkan pemerintah karena anaknya juga belum pasti ikut UN pada tanggal 16 Mei 2016 mendatang.

"Mana pelayanan di Kelurahan dan Kecamatan enggak ramah, enggak mandang kita sebagai orang kecil kalau kita nanya-nanya," kata Tuti sambil menahan tangis dan mengurut dadanya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan solusi kepada warga telah lama bermukim di lingkungan RT 001, 002, 011 dan 012 di RW 04 Pasar Ikan untuk mendapatkan hunian layak di rumah susun (rusun) Marunda dan Rawa Bebek.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement