Senin 11 Apr 2016 10:56 WIB

Ahok: Minum Bir Boleh, Kalau Mabuk Gue Tempeleng

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui sempat menyediakan bir pada pertemuannya dengan 20 penggiat media sosial beberapa waktu lalu. Namun ia menegaskan tak ada yang mabuk pada pertemuan itu.

Pria yang kerap disapa Ahok itu mengatakan tak meminum bir dalam pertemuan itu. Tetapi ia menyebut beragam minuman mulai dari sirup buah, jus, bir hingga wine memang ada di rumahnya. Ia merasa wajar saja jika ada beberapa orang dalam pertemuan itu yang menenggak bir.

"Kalau dari sekian puluh orang, dua puluh lebih orang, ada tujuh orang yang lihat ada ngebir. Dia mau minum, salah enggak? Kulkas saya penuh. Jadi anda mau bir, mau apa silahkan bertamu ke rumah saya. Tapi kalau kamu mabuk, gue tempeleng loh. Kalau cuma satu botol, satu botol, silahkan. Satu kaleng silahkan," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Senin (114).

Ahok menyebut tujuan kedatangan para penggiat media sosial dalam rangka tanya jawab. Sebab menurutnya para penggiat media sosial mempunyai banyak sekali pertanyaan seputar sepak terjangnya.

Di sisi lain, ia juga menerangkan pemberian bir pada para tamunya dalam rangka promosi bir merek angker. Sebab merek bir itu merupakan BUMD Jakarta.

"Nah, saya oke kalau kalian memang mau tanya enggak usah macam-macam. Ketemu saya saja. Bebas tanya apa saja. Itu saja. Soal minuman bir. Kalau minuman bir, di rumah saya memang punya bir. Ada orang bule asing dateng, yang mau bir silahkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement