REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) menargetkan Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II sepanjang 20,2 kilometer (Km) dapat dioperasionalkan pada Mei 2016.
Hal tersebut guna mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat pada musim lebaran 2016. Pengerjaannya lebih cepat dari rencana semula yakni pada Agustus 2016.
"Saat ini sedang dalam proses layak fungsi, mudah-mudahan Mei sudah bisa dioperasikan sambil diselesaikan rambu-rambu dan prasarana lainnya," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna saat mendampingi Menpupera Basuki Hadimuljono meninjau jalan tol, Ahad (10/4).
Mengenai tarif Herry mengatakan bahwa saat ini sedang disusun surat keputusan (SK) nya di BPJT. Jalan tol ruas Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,50 km. Jalan tol ini terdiri dari empat seksi yaitu Seksi I (Pejagan-Brebes Barat) sepanjang 14,20 km, Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur) sepanjang 6 km, Seksi III (Brebes Timur-Tegal Timur) sepanjang 10,40 km dan seksi IV (Tegal Timur-Tegal Barat) sepanjang 26,90 km.
Sedangkan untuk ruas tol Kanci-Pejagan saat ini sudah diambil alih pengelolaannya oleh PT Waskita Karya dan PT Adhi Karya Persero Tbk. Perbaikan jalan ruas tol tersebut sudah mencapai 60 persen dan ditargetkan rampung Juni 2016.
"Betonnya ini sebagai batuan dasarnya, pondasinya ini sudah bagus," tutur Menteri Basuki.
Ia melanjutkan, hampir 80 persen dari panjang 35 km ruas tol Kanci-Pejagan harus diperbaiki. Untuk perbaikan jalur A (arah Kanci ke Pejagan) perbaikannya telah dimulai sejak 4 Desember 2015 dan berakhir Juni 2016. Sedangkan jalur B (arah Pejagan ke Kanci) perbaikannya baru akan dimulai 31 Maret 2017.