REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berharap jalan nasional yang seringkali rusak diperbaiki dengan cara dibeton.
Kondisi kerusakan jalan nasional misalnya terjadi di Jalan KH Ahmad Sanusi. Jalan tersebut seringkali diperbaiki namun dalam jangka beberapa bulan sudah rusak.
"Pemkot mengusulkan jalan nasional dibeton supaya kuat,’’ ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi Abdul Rahman kepada wartawan Senin (11/4).
Abdul ingin proses perbaikan jalan dengan mennggunakan sistem overlay rigid pavement. Abdul membenarkan saat ini kondisi jalan nasional di Kota Sukabumi banyak yang rusak dan berlubang. Kondisi tersebut sudah dikoordinasikan dengan Balai Pengelola Jalan Wilayah II Sukabumi dan Dinas Bina Marga Jawa Barat.
Namun, kewenangan perbaikan jalan berada di pemerintah pusat. Abdul menuturkan, Kota Sukabumi mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 42 miliar. Dana puluhan miliar itu digunakan untuk pemeliharaan dan pembangunan jalan di Sukabumi.
Data Dishub menyebutkan, total ruas jalan kota di Sukabumi mencapai sepanjang 115,336 kilometer dengan tingkat kerusakan sekitar lima persen. Tingkat kerusakannya rata-rata dalam golongan sedang.
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, pemkot memang sedang berupaya menggiatkan upaya perbaikan jalan kota. "Salah satunya dengan menggulirkan 3x24 jam perbaikan jalan kota yang rusak,’’ kata dia. Artinya, jika ada warga yang melihat jalan kota yang rusak maka akan diperbaiki dalam jangka waktu tiga hari.