REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Kabar baik bagi pemilik rumah tidak layak huni (RTLH). Pemerintah kabupaten Boyolali tahun ini menggelontorkan anggaran Rp 7 miliar untuk merehab 1000 rumah tidak layak huni. Nantinya masing-masing warga akan menerima Rp 7 juta untuk rehab rumah.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Desa, Sumber Daya Alam, dan Teknologi Tepat Guna Bapermas Kabupaten Boyolali Ari Yuwono, rehabilitasi RTLH direalisasi 2016 ini. "Kegiatan sudah dipersiapkan," katanya, akhir pekan kemarin.
Jumlah RTLH yang direhabilitasi tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Tahun sebelumnya, jumlah RTLH yang ditangani hanya 714 unit dengan alokasi anggaran Rp 5 miliar. Sedang untuk kriteria penerima, diantaranya rumah masih berlantai tanah, sanitasi masih menyatu dengan kandang hewan,dinding bambu dan tanpa ventilasi.
"Semua sudah dipersiapkan. Kita tinggal menunggu persetujuan bupati saja. Setelah disetujui, langsung kita lakukan verifikasi dan tinjauan lapangan," katanya.
Program bantuan rehabilitasi RTLH di Kabupaten Boyolali sudah dilakukan sejak tahun 2010 silam. Sampai saat ini, Pemkab Boyolali sudah memberikan bantuan sebanyak 9.450 rumah.