REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sekitar 70 persen irigasi tersier yang menuju ke persawahan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah siap untuk dialiri air baku dari bendungan Jatigede. "Untuk irigasi tersier di Kabupaten Cirebon sendiri sampai saat ini sudah siap 70 persen dan setelah Jatigede dioperasikan, diharapkan sampai 100 persen ," kata Kepala Dinas Pertanian Peterakan dan Perkebunan Ali Efendi, Sabtu (9/4).
Pihaknya sedang berupaya mempersiapkan irigasi tersier untuk persawahan di Cirebon, agar ketika Jatigede sudah dioperasikan persawahan Cirebon bisa teraliri meskipun musim kemarau. Untuk itu, pihaknya selalu mengawasi dan memperbaiki irigasi tersier yang mulai rusak untuk memastikan ketika Jatigede operasi sudah siap.
"Sedang diperbaiki, semoga nanti bisa selesai semua ketika Jatigede beroperasi, agar persawahan para petani bisa dialiri air baku Jatigede," ujarnya.
Ia menuturkan pihaknya hanya memperbaiki irigasi tersier saja dan kalau untuk irigasi sekunder dan primer menurutnya, itu kewenangan pusat, jadi pihaknya berharap bisa segera selesai pengerjaannya.
"Kalau untuk yang sekunder dan primer itu kewenangan Pemerintah Pusat dan kami berharap semoga cepat selesai," tuturnya.
Ia mengaku optimistis jika Jatigede dioperasikan persawahaan di Cirebon khususnya bagian barat akan terus bisa menanam meskipun pada musim kemarau.
Ikuti Whatsapp Channel Republika