REPUBLIKA.CO.ID, PULANG PISAU -- Residivis kasus pencurian sarang burung walet ditemukan tewas di salah satu bangunan sarang burung walet milik warga di Kabupaten Pulang Pisang, Kalimantan Tengah, Kamis (7/4).
Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau AKP Iqbal Sengaji mengatakan pencuri yang tewas tersebut bernama Arbaensyah kelahiran Desa Kanamit, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
"Mayat Arbaensyah ditemukan di dalam bangunan walet yang masih terkunci. Bangunan itu milik warga bernama Budi terletak di Jalan Putir Busa, Desa Kanamit RT06, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau," kata Iqbal Sengaji di Pulang Pisau, Jumat.
Korban merupakan residivis pencuri sarang burung walet yang baru keluar dari penjuara beberapa bulan lalu. Sangaji mengatakan penemuan mayat pria kelahiran 6 Agustus 1991 setelah Surya yang merupakan adik Arbaensyah mengajak rekannya untuk mencari korban yang sudah empat hari tidak pulang ke rumah.
Mereka menemukan korban telah meninggal dunia dalam keadaan terlentang di dekat lubang bagian atas gedung tempat keluar masuk burung walet.
Penemuan mayat ini sekaligus membongkar rencana pencurian sarang burung walet yang dilakukan oleh kelompok pencuri saat beraksi di wilayah kabupaten ini.
"Dengan terbongkarnya kasus pencurian sarang burung walet ini, kami terus mengembangkan kasus guna membongkar jaringan dan kelompok pencuri lainnya yang semakin meresahkan masyarakat," kata Sangaji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
