REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pascagempa 6,1 SR dengan pusat gempa di 101 Barat Daya Kabupaten Garut, Rabu (6/4) pukul 21.45 WIB hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
"Guncangan memang terasa cukup keras. Namun tidak merusak," katanya, Kamis, (7/4).
BPBD Kabupaten Garut dan BPBD Provinsi Jawa Barat masih melakukan pemantauan di lapangan untuk mengkaji dampak gempa. Delapan kecamatan di Kabupaten Garut yaitu Kecamatan Pameungpeuk, Bungbulang, Cisompet, Caringin, Banjarwangi, Singajaya, Mekarmukti, dan Cikelet dilaporkan kondisi aman. Tidak ada kerusakan bangunan.
Masyarakat, ujar Sutopo, sempat merasakan gempa susulan 4,7 SR pada Rabu (6/4) pukul 22.00 WIB dengan pusat gempa di barat daya Garut pada kedalaman 61 km. Aktivitas masyarakat normal saat ini.
Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap gempa yang bisa datang mendadak. "Gempa tidak dapat diprediksikan, dapat terjadi kapan saja tanpa ada peringatan sebelumnya."