Kamis 07 Apr 2016 19:19 WIB

Yusril Pede Bakal Didukung PDIP

Rep: Agus Raharjo/ Red: Angga Indrawan
Yusril Ihza Mahendra
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Yusril Ihza Mahendra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra optimistis akan didukung dan diusung PDIP dalam pilkada serentak DKI Jakarta 2017. Menurutnya, saat ini ada pembicaraan soal Yusril yang akan diduetkan dengan kader PDIP, Boy Sadikin.

Yusril juga berharap pembicaraan soal DKI 1 dengan PDIP menuju ke arah dukungan PDIP untuk Yusril. “Andai kata PDIP memutuskan bahwa saya akan dipasangkan dengan Boy Sadikin, ya syukur Alhamdulillah, mudah-mudahan itu akan lebih baik bagi semua pihak,” tutur Yusril di kantor PDIP Lenteng Agung, Kamis (7/6).

Yusril menambahkan, terlebih Boy Sadikin sudah menyatakan untuk mengundurkan diri dari posisi Ketua DPD PDIP Jakarta. Menurut Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini, kalau PDIP mendukung pencalonannya di pilkada DKI Jakarta, maka akan ada penyatuan dua kekuatan besar di negeri ini, yaitu kekuatan nasionalis dan Islam. 

Penyatuan ini akan memberi dampak positif bagi bangsa Indonesia. Jadi, kata dia, kalau PDIP akhirnya memutuskan untuk memasangkannya dengan kader PDIP akan membuat efek positif bagi masyarakat.

Mantan Menteri Kehakiman era Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengaku sudah digadang-gadang akan diusung menjadi orang nomor satu oleh PDIP. Kalaupun PDIP akan ikut mengusung, PDIP akan mencari pasangan dari kader untuk mendampingi Yusril. Meskipun, dalam survey elektabilitas yang sudah dilakukan, tertinggi setelah Yusril adalah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Namun, Risma masih memiliki tugas-tugas di Surabaya, terlebih Risma juga tidak berniat untuk maju di pilkada DKI Jakarta. 

“Saya pikir PDIP tidak berpikir seperti itu (mengusung sebagai Wagub), PDIP tahu saya pikir pemahaman PDIP lebih dalam,” tegas dia. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement