Rabu 06 Apr 2016 19:28 WIB

KNKT Masih Pelajari Insiden Halim

Rep: nursyamsi/ Red: Taufik Rachman
Sejumlah petugas mengamati bagian sayap kiri dari pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS yang mengalami insiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/4). (Antara/Widodo S Jusuf)
Sejumlah petugas mengamati bagian sayap kiri dari pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS yang mengalami insiden di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/4). (Antara/Widodo S Jusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto mengaku masih mempelajari dan mendalami proses investigasi terhadap insiden senggolan Pesawat Batik Air dengan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4).

"Kami masih mempelajari data nya. Yang jelas, kami masih dalam proses investigasi di lapangan," ucapnya, Rabu (6/4).

Nantinya, begitu hasil investigasi keluar, KNKT akan mengeluarkan rekomendasi yang harus diikuti demi perbaikan sistem pelayanan agar insiden tersebut tidak kembali terulang.

"Rekomendasi KNKT nantinya akan diikuti untuk kemudian dilakukan pembenahan sistem pelayanan," lanjutnya.

Meski begitu, ia mengaku belum bisa menjelaskannya saat ini mengingat masih dalam proses investigasi.

"Tapi apapun bentuknya, kami belum bisa rilis. Pada akhirnya rekomendasi ini akan diikuti pada semua bandara-bandara yang ada di Indonesia," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement