REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Kodim 0616 Indramayu menyosialisasikan program televisi desa (TVD). Recananya, program ini akan di-launching pada tahun ini.
“Ini (TVD, red) dilakukan untuk mempromosikan potensi desa supaya bisa terekspose ke dunia luar,” kata Bupati Indramayu Anna Sophanah usai sosialisasi di Pendopo Raden Bagus Aria Wiralodra Indramayu, Rabu (6/4)
Anna mengatakan, saat ini, potensi sumber daya di pedesaan sangat banyak. Namun, kata dia, minimnya informasi dan promosi membuat potensi tersebut tidak terlihat, bahkan sulit berkembang.
“Potensinya banyak, mulai dari pertanian, perkebunan, kerajinan, bahkan di antaranya ada yang dapat dijadikan desa wisata,” kata Anna.
Menurutnya, program TVD sudah ada sejak beberapa tahun lalu dan dijalankan langsung oleh Mabes TNI dan bekerja sama dengan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dengan sasaran aktivitas pedesaan. Hal itu dilakukan supaya pemerintah RI bisa langsung menyaksikan perkembangan pemerintah desa.
Anna mengungkapkan, minimnya informasi potensi di setiap desa lantaran kurangnya informasi desa yang terpublikasi ke dunia luar. Maka, kata dia, dengan adanya TVD ini diharapkan semua potensi desa itu bisa terangkat keluar dan masyarakat dari luar daerah dapat mengetahuinya.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh Benny Febrianto SSos mengatakan, dengan adanya TVD ini maka para kuwu bisa bermitra dengan babinsa untuk terus menggali potensi desanya. Sehingga, kata dia, potensi dan keunggulan yang masih terpendam di masing-masing desa itu bisa terangkat ke publik.
“Lebih dari itu, dengan terangkatnya potensi sumber daya desa, maka tingkat kesejahteraan masyarakat desa pun semakin terangkat. Dan ini akan mengurangi angka pengangguran,” katanya