REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Dalam cuaca mendung gelap dan iklim dingin kawasan kaki Gunung Lawu, bencana kebakaran hebat melanda Pasar Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten
Karanaganyar, Rabu (6/4) dinihari.
Ratusan kios dan los pasar yang terletak dipinggir jalan raya Karanganyar-Tawangmangu ludes dilalap 'si jago merah'. "Tak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata
AKP Aris Dwi, Kapolsek Karangpandan.
Menurut laporan yang diterima jajaran Polsek Karangpandan, bencana kebakaran mulai terjadi pukul 01.30 WIB dinihari. Saksi mata, Ny Reso Simin (80) melihat kobaran api pertama berasal dari deret kios pakaian. Ia berteriak minta tolong, dan memanggil teman penjual makanan disebelahnya.
Awal kejadian kebakaran, nyaris tak ada upaya pemadaman. Saksi panik melihat kobaran api, dan takut berlari. Teriakan Ny Reso Simin tak mampu mendatangkan massa, karena warga tengah tidur lelap ditengah malam.
Satu jam berjalan, tiga mobil pemadam kebakaran (PMK) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tiba di lokasi kebakaran. Kobaran api sudah membesar dan meluluh-lantarak kios dan los pasar.
Upaya pemadaman berlangsung dua jam. Bertepatan dengan kumandang adzan Subuh, kobaran api berhasil dijinakan. Amukan api meluluh-lantaran 180 kios dan los, berikut barang dagangan pakaian dan peralatan rumah tangga, dan sebagian bumbu dapur.
Polisi belum bisa merinci dampak kerugian materiil dari musibah ini. Polisi menduga, bencana kebakaran ini kemungkinan disebabkan arus pendek listrik, atau konsluiting. Namun, untuk menguji kebanaran masih dalam penyelidikan polisi. Petugas forensix Polres Karanganyar tengah mengumpulkan data lapangan.