REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah warga di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi mengaku resah. Tebing sekitar 10 meter yang dekat permukiman warga longsor beberapa waktu lalu.
Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Kampung Cikadu RT 02 RW 05, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Sukabumi. Longsor itu mengancam empat unit rumah warga yang merupakan milik Upay Suparta (53 tahun), Mak Diah (70), Idih (57), dan Harun (34). "Warga khawatir longsor akan menggerus permukiman," kata Harun, salah seorang pemili rumah.
Terlebih, saat ini intensitas hujan yang mengguyur Sukabumi masih cukup tinggi.Oleh karena itu kata Harun, warga meminta pemerintah untuk membantu mencegah terjadinya longsor susulan. Misalnya dengan melakukan pembetonan tebing yang rawan longsor.
Dikatakan Harun, sebenarnya petugas kecamaan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah meninjau lokasi longsor. Harapannya, pascapeninjauan ada solusi yang bisa menjawab permasalahan warga.Camat Parakansalak, Erry Erstanto mengatakan, pemerintah sudah berupaya mencegah terjadinya longsor susulan.
Salah satunya dengan mengajukan permohonan bantuan beronjong kepada Pemkab Sukabumi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo menerangkan, warga di sekitar lokasi rawan bencana harus tetap waspada. Pasalnya, potensi bencana masih cukup besar karena tingginya intensitas hujan.