Selasa 05 Apr 2016 16:47 WIB

Lion Group Bantah Pilot Batik Air Gunakan Narkoba

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam.  (Republika/Raisan Al Farisi)
Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur Lion Group Edward Sirait menegaskan pilot Batik Air ID 7703 tidak menggunakan narkoba.Hal itu terkait insiden tabrakan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Tidak, tidak. Tidak ada menggunakan narkoba dan itu selalu kita tes," ujarnya di Kantor Pusat Lion Group, Jakarta, Selasa (5/4).

Ia mengatakan, pihak Lion telah melakukan prosedur pengecekan secara rutin bagi awak pesawatnya. Lion Group, kata ia, meminta pilotnya untuk menenangkan diri terlebih dahulu. "Itu kan nanti ada permintaan informasi. Nah setelah itu baru nanti kita lihat dari KNKT rekomendasinya," lanjutnya.

Edward mengungkapkan tidak ada masalah komunikasi dengan menara pengawas (ATC). "Kalau kalau enggak lancar, enggak bisa terbang dong. Enggak dirilis dong," sambungnya.

Bicara rekam jejak sang pilot, Edward menilai telah memiliki rekam jejak yang baik dengan jam terbang sekitar 10 ribu jam terbangn

Ia menyatakan, tidak memiliki keraguan dengan pilot Batik Air. Begitu pun dengan mesin. Tidak ada kendala. Disinggung mengenai penyebab insiden, ia menyerahkan sepenuhnya kepada KNKT. "Saya tidak mau menduga. Jangan berandai-andai," katanya menambahkan.

Baca juga, 'Kecelakaan Pesawat di Halim ... Uang Berbicara'.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement