REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta kontraktor tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) untuk mengebut proses pembangunan.
Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pada kunjungan kerjanya di lokasi proyek Tol Soroja tersebut, sesuai dengan komitmen kontraktor. Yakni, akan bisa dilintasi pada awal Agustus.
Walaupun, progres pengerjaannya saat ini baru 20 persen. Jalan tol ini dibangun, untuk mendukung penyelenggaraan PON XIX/2016 di venue Stadion Si Jalak Harupat.
"Tadi kontraktor menegaskan bahwa awal Agustus sudah bisa dilalui, kemudian operasinya tentu di September," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, di lokasi proyek tol Soroja di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Selasa (5/4).
Aher mengatakan, Ia juga khawatir sebagai Ketua PB PON XIX/2016, karena masyarakat bertanya - tanya apakah pembangunan tol itu beres. Ternyata, ada komitmen dari pihak kontraktor bahwa akan selesai Agustus 2016 ini.
"Stadion sudah pasti, jalan tol selesai Agustus, berarti opening ceremony PON pasti sudah bisa dilakukan di Jalak," katanya.
Stadion Jalak Harupat pun, kata dia, selain menjadi lokasi opening ceremony juga akan menjadi venue bagi 10 pertandingan. Pembangunan Soroja ini, akan sangat mendukung penyelenggaraan PON di Stadion tersebut.
Direktur Utama PT Citra Marga Lintas Jabar, Bagus Medi Suarso mengatakan, kontruksi akan tuntas pada awal Agustus. Lalu, langsung bisa dilalui.
Pada kunjungan tersebut, hadir pula Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat M Guntoro, beserta Asisten Daerah II Setda Provinsi Jawa Barat Denny Djuanda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika