Selasa 05 Apr 2016 14:44 WIB

Dampak Tabrakan di Halim, 10 Penumpang Batik Air Pilih Batalkan Penerbangan

Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam.  (Republika/Raisan Al Farisi)
Pesawat Batik Air dengan nomor registrasi PK-LBS (belakang) dipindahkan oleh petugas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/4) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 33 penumpang Batik Air yang terdampak akibat tabrakan dengan pesawat Transnusa telah diterbangkan melalui Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Direktur Utama Lion Group Edward Sirait dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/4) mengatakan 10 penumpang lainnya membatalkan penerbangan dan enam penumpang tetap melakukan penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma Selasa (5/4) sore ini. "Dari total 49 penumpang, 33 penumpang sudah diterbangkan lewat Bandara Soekarno-Hatta tadi pagi setelah mendapatkan penginapan dan transportasi," katanya.

Untuk penumpang yang membatalkan penerbangan, Edward mengatakan telah mengembalikan uang tiket (refund) seluruhnya. Meskipun seluruh penumpang selamat, dia mengatakan terdapat tiga penumpang yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami trauma atau "shock".

"Sampai di ruang tunggu bandara dan tidak ada yang mengalami cedera, namun ada tiga penumpang yang dirujuk ke rumah sakit untuk pengecekan," katanya.

Insiden tabrakan antara Pesawat Batik Air dan Transnusa terjadi pada Senin (4/4) pukul 19.55 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement