REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis dan Budayawan Romo Benny Susetyo mengatakan upaya mengangkat isu Suku Agama dan Ras (SARA) dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) saat ini sudah tidak lagi populer. Sebabnya, ia menilai masyarakat sudah cerdas dalam memilih pemimpin. "Isu SARA nggak laku karena masyarakat rasional," kata Benny kepada Republika.co.id, Selasa (5/4).
Menurut Benny, masyarakat sekarang membutuhkan pemimpin yang memiliki agenda jelas terhadap perubahan. Maka, tentunya masyarakat akan melihat sisi manfaat yang diberikan oleh calon pemimpin.
Dalam Pilkada nanti, Benny mengingatkan agar masyarakat juga perlu mempertimbangkan rekam jejak para calon pemimpin terutama dalam hal korupsi. Calon pemimpin yang dipilih sebaiknya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu mengkoordinasi birokrasi serta berorientasi melayani masyarakat.
Agar tidak terpengaruh dengan isu SARA, Benny mengusulkan masyarakat perlu diberikan pendidikan politik. Dalam hal ini, media massa dan media telivisi berperan untuk mendidik masyarakat.