Senin 04 Apr 2016 21:21 WIB

Batik Air Tabrakan, Runway Bandara Halim Ditutup Sementara

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bilal Ramadhan
Pesawat Batik Air yang tergelincir
Foto: Harry Sulistiyanto
Pesawat Batik Air yang tergelincir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Batik Air bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4). Kepala Biro Pusat Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub JA Barata mengatakan, sesuai Notam, runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara.

"Sesuai Notam Nomor A1004, Runway Bandara Halim Perdanakusuma ditutup sementara sampai dengan estimasi tanggal 4 April 2016 pukul 22.00 WIB karena proses evakuasi pesawat Batik," ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (4/4) malam.

Sebelumnya, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie membenarkan terjadinya tabrakan pesawat Batik Air 7703 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. "Kemungkinan seperti itu, ini masih belum jelas juga," katanya kepada Republika, Senin (4/4).

Ia mengaku sedang dalam perjalanan menuju ke Bandra Halim Perdanakusuma. Ia sedikit menjelaskan terjadinya insiden tersebut dengan laporan sementara yang ia terima. Meski begitu, ia belum mengetahui objek lain yang bertabrakan dengan pesawat Batik Air.

"Pesawat kami take off, sepertinya ada objek lain yang belum bisa saya pastikan (bertabrakan)," lanjutnya.

Ia mengaku sudah gambar-gambar terkait insiden tersebut dari staffnya, namun gambar yang ia peroleh gelap lantaran diambil pada malam hari. Disinggung berapa jumlah penumpang, ia juga belum bisa memastikan. Saat ini yang terpenting ialah bagaimana menyelamatkan penumpang terlebih dahulu.

"Saya juga belum tahu penumpangnya berapa tapi nyelamatin orang dulu lah (yang penting)," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement