REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Batik Air dikabarkan bertabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/4). Direktur Utama Batik Air, Achmad Luthfie, membenarkan terjadinya tabrakan pesawat Batik Air 7703 di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tersebut.
"Kemungkinan seperti itu, ini masih belum jelas juga," katanya kepada Republika.co.id, Senin (4/4). Saat ini, Achmad mengaku sedang dalam perjalanan menuju ke Bandra Halim Perdanakusuma.
Ia sedikit menjelaskan terjadinya insiden tersebut dengan laporan sementara yang ia terima. Meski begitu, ia belum mengetahui objek lain yang bertabrakan dengan pesawat Batik Air.
"Pesawat kami take off, sepertinya ada objek lain yang belum bisa saya pastikan (bertabrakan)," lanjutnya.
Ia mengaku sudah mendapat gambar-gambar terkait insiden tersebut dari stafnya. Namun, gambar yang ia peroleh gelap lantaran diambil pada malam hari.
Disinggung berapa jumlah penumpang, ia juga belum bisa memastikan. Saat ini yang terpenting ialah bagaimana menyelamatkan penumpang terlebih dahulu.
"Saya juga belum tahu penumpangnya berapa, tapi nyelamatin orang dulu lah (yang penting)," katanya.