Senin 04 Apr 2016 14:52 WIB

Jabar Targetkan 2017, Seribu Sekolah Gelar UNBK

Rep: arie lukihardianti/ Red: Joko Sadewo
  Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi) (Republika/Yasin Habibi)
Siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (ilustrasi) (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berharap jumlah sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/SMK/MA dan sederajat pada 2017 bisa lebih banyak dibandingkan tahun ini.  Yakni, mencapai 1.000 sekolah.

"Tahun ini sekolah yang ikut UNBK naik 500 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu 102 sekolah, tahun 2016 ini ada 402 sekolah," ujar pria yang akrab disapa Aher usai meninjau pelaksanaan UN 2016 di SMAN 20 Kota Bandung, Senin (4/4).

Aher mengatakan, alasan pihaknya ingin banyak sekolah yang mengikuti UNBK karena ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sistem tersebut. Salah satunya, menghemat anggaran karena tidak perlu lagi mencetak soal UN. Selain itu,  tidak akan ada lagi kekhawatiran soal bocor.

"Kemudian tidak ada pihak-pihak yang membocorkan soal, tidak perlu sewa tempat untuk gudang soal, tidak perlu ada pengawasan distribusi soal dan lain-lain," katanya.

Menurut Aher, agar sekolah yang mengikuti UNBK di Jawa Barat semakin banyak maka ke depannya pengadaan komputer untuk UNBK bisa dibeli atau bersumber dari dana bos pendidikan menengah universal (PMU) tingkat provinsi.

Saat ini, kata dia, sekolah yang melaksanakan UNBK dibagi menjadi tiga shift itu karena keterbatasan komputer. "Ke depan kami berharap sekolah yang melaksanakan UNBK bisa melaksanakannya dalam satu atau dua shift," kata dia.

Aher berharap, di masa akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yakni tahun 2018 tingkat keikusertaan sekolah yang mengikuti UNBK di Jawa Barat bisa mencapai 50 persen. Saat ini, tingkat keikutsertaan sekolah yang UNBK baru 20 persen. "Semoga saya selesai jadi Gubernur Jawa Barat bisa mencapai 50 persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement