REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta seluruh menteri Kabinet Kerja untuk fokus mengerjakan tugas kerja masing-masing di tengah isu perombakan Kabinet Kerja.
"Semuanya fokus kerja dulu, tidak usah ada yang dorong-dorong, tidak usah," kata Jokowi ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Ahad (3/4) malam.
Presiden meminta seluruh pihak untuk tidak mengintervensi terkait keputusan jadi atau tidaknya dilaksanakan perombakan kabinet."Tidak ada yang dikte-dikte, apalagi," tegas Presiden saat ditanya mengenai isu perombakan kabinet.
Sebelumnya Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan bahwa "reshuffle" kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.Menurut Johan, Presiden melakukan evaluasi kepada menterinya tidak pada satu titik dan pada satu waktu saja.
Presiden sebelumnya juga mengundang beberapa tokoh ke istana. Salah satunya adalah pengusaha media sekaligus pemilik klub Inter Milan Erick Thohir. Meski demikian, istana membantah dipanggilnya Erick terkait isu reshuffle. Erick dipanggil untuk membahas Asian Games dalam kapasitasnya sebagai ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI). (Baca: Johan Budi Jelaskan Kehadiran Erick Thohir di Istana).
Ikuti Whatsapp Channel Republika