REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Muhammad Idrus mengatakan pembangunan di Ibu Kota jangan hanya mengejar modernisasi fisik saja, juga diperlukan pembangunan dari sisi akhlak dan spiritual.
Idrus mengatakan mendukung kegiatan-kegiatan Majelis Taklim, bahkan ia berjanji jika dipercaya memimpin Jakarta, maka kawasan Monumen Nasional (Monas) akan diperbolehkan digunakan menjadi lokasi syiar agama.
"Saya izinkan bisa dipakai kembali untuk kegiatan-kegiatan majelis taklim, masa sih orang yang melakukan kebaikan dan syiar agama harus dipersulit," katanya.
"Jakarta ini tidak hanya mengejar kemajuan dan modernisasi fisik saja, melainkan juga harus diikuti kebaikan akhlak dan spiritual," ujarnya usai bersilaturahmi ke kediaman Ketua Forum Habaib se-Jakarta, Habib Idrus Alatas.
Sementara Habib Idrus Alatas menyambut baik niat politikus PKS itu maju dalam bursa Cagub DKI Jakarta. Ia pun meminta agar Idrus selalu berdoa dan menjaga keikhlasan dalam berjuang.
"Saya sangat merestui dan mendoakan Muhamad Idrus pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 agar kiranya bisa terpilih dan memimpin Jakarta. Ketika kedepannya ditakdirkan memimpin Jakarta, maka jadilah pemimpin yang amanah, pemimpin yang bisa mengayomi seluruh warga Jakarta," katanya.