REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelaurakan peringatan dini cuaca ekstrim di sejumlah daerah di tanah air.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas di Kendari, Sabtu, mengatakan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga puting beliung akan terjadi di sembilan wilayah di Tanah Air termasuk Sulawesi Tenggara.
"Dari sembilan wilayah provinsi yang berpotensi alami cuaca buruk adalah Bangka Belitung, Sumatera Selatan bagian selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, Papua Barat dan Sulawesi Tenggara," ujarnya.
Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah provinsi Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawah Tengah bagian selatan, Jawa Timur bagian selatan dan Papua bagian utara dan tengah.dan prakiraan cuaca ekstrim itu berlaku sejak tanggal 1-3 April 2016.
Aris Yunatas mengatakan, adanya peringatan cuaca ekstrim itu, setelah adanya konvergensi di Jawa bagian tengah dan di perairan selatan Papua barat hingga Papua bagian Tengah.
Dan kelembaban udara masih cukup tinggi di wilayah Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
Khusus prakiraan di Wilayah Sultra dari 17 kabupaten kota umumnya berwan namun sebagain cerah berawan dan hujan.
Hujan lebat diperkirakan akan terjadi wilayah Wanggudu Konawe Utara, Unaaha Konawe, Kolaka, Lasusua Kolaka Utara dan Tirawuta Kolaka Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika