Sabtu 02 Apr 2016 16:45 WIB

Seluruh Soal UN Telah Terdistribusi dan Terunduh

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas ujian nasional memeriksa perangkat komputer jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 2 Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/4).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Petugas ujian nasional memeriksa perangkat komputer jelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 2 Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan seluruh soal untuk UN berbasis pensil dan kertas telah 100 persen didistribusikan hingga kabupaten/kota. Sementara itu untuk wilayah Timur soaltelah terdistribusi sejak dua pekan lalu.

"Alhamdulillah sudah sampai seluruhnya hari ini 100 persen ke kabupaten/kota, soal untuk UN berbasis komputer sudah seluruhnya diunduh," ujar dia kepada Republika.co.id, Sabtu (2/4).

Untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok, distribusi naskah telah dilakukan lebih dahulu untuk mengantisipasi keterlambatan datangnya naskah. Sedangkan untuk Kota Pontianak, Kalimantan Barat distribusi soal baru akan terkirim Ahad (3/4).

Kemendikbud telah mengantisipasi kendala yang dihadapi bagi peserta UN berbasis komputer. Nizam mengatakan pihaknya telah membuat standar operasional prosedur ketika terjadi pemadaman listrik maupun gangguan server.

"Kita akan memastikan penggunaan komputer ini tidak merugikan siswa kita, jika mereka telah mengerjakan 20 soal misalnya, tiba-tiba listrik mati, maka siswa dapat langsung melanjutkan soal selanjutnya saat komputer menyala kembali, sistem kami sudah otomatis menyimpan data terakhir," jelas dia.

Mereka pun diberikan waktu tambahan jika komputer bermasalah. Pihaknya juga telah memperbaiki aplikasi UN dari tahun lalu.

Soal Bahasa Inggris untuk listening tahun lalu masih menggunakan kaset CD, saat ini sudah menjadi satu dalam aplikasi sehingga saat siswa mengklik soal, audio langsung muncul.

Baca juga,'Yang Paling Khawatir Ujian Nasional Bukan Murid, Tapi Guru'.

UN berbasis komputer juga digunakan bagi siswa berkebutuhan khusus, saat ini untuk mereka yang tuna netra belum bisa sedangkan untuk tuna rungu beberapa sekolah sudah tersedia. Bagi anak-anak yang berada di lembaga pemasyarakatan, Dinas Pendidikan setempat juga menyediakan komputer untuk UN.

Di Surabaya misalnya ada tiga anak yang berada di dua lapas yang mengikuti UN berbasis Komputer. Dinas Pendidikan Surabaya sengaja membawa komputer kedalam lapas untuk mereka.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement