Jumat 01 Apr 2016 12:37 WIB

Museum Geopark Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

Sejumlah warga berada di kawasan Geopark Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Foto: Antara
Sejumlah warga berada di kawasan Geopark Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGLI -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada hari ini (Jumat, 1/4) meresmikan Museum Geopark Batur di Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. 

Dalam sambutannya Sudirman mengatakan Museum Geopark Batur yang dibangun di atas lahan satu hektare akan berfungsi sebagai pusat informasi geopark baik Batur maupun nasional di Indonesia yang berjumlah 33 lokasi.

Museum geoprak pertama di Indonesia itu telah ditetapkan UNESCO sebagai anggota Global Geopark Network pada 20 September 2012. Sudirman mengatakan penetapan tersebut ditopang tiga pilar penting yaitu warisan geologis, keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya.

"Geopark ini perlu pengelolaan yang bebas konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat, agar keberadaan tetap berkelanjutan dan mempunyai manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kawasan Gunung Batur mempunyai keunikan khusus karena dua kali letusan yang besar telah membuat dua warisan geologis yaitu Kaldera Batur dan Danau Vulkanik yang berbentuk bulan sabit dengan panjang 7,5 kilometer dan lebar 2,5 kilometer. Selain itu tercipta Kaldera di atas kaldera yang tidak dijumpai di gunung berapi lainnya.

Museum Geopark Batur dilengkapi ruang pertemuan, ruang pameran dengan didukung layar digital besar, miniatur landskap kawasan Gunung Batur dan diorama sejarah letusan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement