Jumat 01 Apr 2016 11:54 WIB

Tol Pejagan-Pemalang Ditargetkan Beroperasi Sebelum Lebaran 2016

Rep: Sonia Fitri/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah kendaraan melintas di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sejumlah kendaraan melintas di pintu keluar tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Brebes, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menargetkan pembukaan dan pengoperasian Tol Pejagan-Pemalang pada Mei 2016 atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2016. Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 95 persen. 

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) Hermanto Dardak dalam rilis yang diterima pada Jumat (1/4) menerangkan, pembukaan akses jalan tersebut akan memudahkan perjalanan para pemudik menjelang lebaran. 

"Akses menuju Kota Slawi sebagai ibukota Kabupaten Tegal maupun akses menuju Kota Tegal akan lebih cepat," katanya. Kemudahan tersebut diharapkan menyulut perkembangan ekonomi setempat lebih pesat. Dardak menyampaikan, saat ini sedang dilakukan pengerjaan gerbang tol.

Dengan terbuka akses jalan tol ini tersebut, ekonomi Kabupaten Tegal maupun Kota Tegal diharapkan tumbuh lebih cepat seperti halnya Kota Cirebon. Ke depan daerah tersebut harus dikembangkan, terutama kawasan industri dan pariwisata. 

Jalan tol Pejagan-Pemalang akan terhampar sepanjang 57,5 kilometer. Ia akan melewati Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, dan Pemalang. Jalan tol tersebut merupakan bagian Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan ujung barat Jawa di Merak Banten hingga Banyuwangi Jawa Timur.

Terkait pergerakan masyarakat di lebaran 2016, pemerintah akan mencermati arus kendaraan dari Brebes Timur yang masuk ke Kota Tegal. Dengan arus kendaraan yang besar, maka diperlukan manajemen lalu lintas yang perlu dikoordinasikan lebih lanjut. “Paling tidak, arus kendaraan nantinya bisa melewati ruas jalan nasional tapi juga bisa melalui jalan alternatif yang ada di situ,” tuturnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement