Jumat 01 Apr 2016 06:38 WIB

PLN Bali Pastikan Listrik Aman Saat UN

Suasana Ujian nasional
Foto: Dok Republika
Suasana Ujian nasional

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT PLN Distribusi Bali memastikan pasokan listrik akan aman untuk mendukung pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer jenjang SMA/SMK. Ujian dimulai pada 4 April 2016.

"Sebagai upaya antisipasi, PLN Bali telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali guna mendapatkan data sekolah penyelenggara UN," kata General Manager PLN Distribusi Bali Sandika Aflianto, di Denpasar, Kamis (31/3).

Dengan surplus daya listrik 40 persen, PLN Bali memastikan pasokan listrik aman untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK. Saat ini, kapasitas daya mampu listrik Bali sebesar 1.300 MW dengan beban puncak 822 MW sehingga PLN Bali memiliki cadangan pasokan listrik 478 MW.

Ia menambahkan, dengan masuknya PLTU Celukan Bawang 380 MW perkuatan di sisi pasokan listrik Bali makin menambah suplai. Sedangkan pasokan pembangkit listrik di Gilimanuk 130 MW, Pemaron 80 MW, Pesanggaran 370 MW dan kabel laut Jawa-Bali 340 MW.

"Kami telah mendapatkan data lokasi sekolah-sekolah penyelenggara UNBK dan untuk jadwal pemeliharaan listrik kami atur untuk tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan UN nanti," ujar Sandika.

Selain itu, tambah dia, petugas PLN juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah penyelenggara guna membantu kesiapannya. Kendati pasokan listrik Bali aman, PLN berharap pihak sekolah juga tetap menyiapkan genset sebagaimana yang telah dipersyaratkan bagi sekolah penyelenggara UNBK.

Hal senada disampaikan oleh Manajer PT PLN (Persero) Area Bali Timur I Made Suamba bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan uji coba di sekolah-sekolah yang mengikuti UNBK. "Dengan melakukan pengecekan dan uji coba langsung ke sekolah-sekolah, PLN telah memperhitungkan beban listrik yang terjadi saat UN berlangsung. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, untuk kondisi listrik dapat dikatakan aman," katanya.

Dari data Disdikpora tercatat sebanyak 27 SMP,SMA/SMK di Bali yang menyelenggarakan UNBK pada April 2016. Disdikpora Bali sebelumnya memang telah bersurat kepada PLN Bali agar jangan sampai ada pemadaman listrik ketika pelaksanaan UNBK.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement