Jumat 01 Apr 2016 06:26 WIB

Aher: BBM Turun Harus Ada Penyesuaian Tarif

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Foto: Republika/ Edi Yusuf
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah harus disertai dengan penyesuaian tarif angkutan umum.

"Contohnya tarif angkutan, itu sekitar tiga persen. Pokoknya kami akan menyesuaikan dengan keputusan pusat," kata Ahmad Heryawan ketika dimintai tanggapannya tentang penurunan harga BBM, di Bandung, Kamis (31/3).

Pihaknya juga meminta para penjual barang untuk ikut menyesuaikan karena harga barang-barang juga ikut turun seiring penurunan harga BBM. "Penurunan BBM tentu akan berpengaruh pada psikologis masyarakat karena itu harus ada penyesuian tarif dan harga lainnya," kata dia.

Menurut dia, selama ini ketika harga BBM naik, harga barang-barang langsung mengalami kenaikan namun ketika harga BBM turun. Harga barang-barang belum tentu diturunkan.

Ia mengatakan berapa pun pemerintah pusat meminta pihaknya untuk menurunkan tarif, Ia akan segera menurunkan.

"Dan seharusnya, masyarakat juga harus adil lah, khususnya masyarakat penjual barang," katanya.

Dikatakan dia semua pihak tinggal menunggu keputusan pusat sehingga jika harga BBM turun, maka akan segera ada surat dari berbagai pihak terkait kalau ada hal-hal yang terkait dengan keputusan konsumsi harus turun. "Khususnya terkait ongkos angkutan karena BBM nya turun, maka ongkos pun harus turun juga. Pasti itu segera," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement