REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Naskah Ujian Nasional tingkat SMA sederajat di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, dititipkan di kantor polisi sektor kawasan kecamatan.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Harmedin Saragih di Simalungun, Kamis, penitipan itu demi pengamanan dan antisipasi kecurangan pelaksanaan ujian.
Harmedin mengatakan, naskah Ujian Nasional (UN) sampai di kantor Dinas Pendidikan Simalungun dari Pemprov Sumut pada Selasa (29/3) sore, dan dibawa ke kantor polisi sektor pada Rabu (30/3) dengan pengawalan personel polisi.
Sub rayon penyelenggara mengambil naskah UN ke kantor polisi setempat per bidang studi yang diujikan sesuai jadwal ujian.
"Selanjutnya mendistribusikan ke sekolah-sekolah penyelenggara ujian. Begitu setiap hari sampai selesai," kata Harmedin.
Harmedin mengingatkan kepada peserta UN dan orang tua untuk tidak mempercayai tawaran dari oknum-oknum yang mengaku memiliki bocoran jawaban UN.
Dinas Pendidikan meminta dukungan dari elemen masyarakat dan pelaku pendidikan untuk menyelenggarakan pelaksanaan UN sesuai motto "Prestasi Yes, Jujur Harus".
"Bila ada kejanggalan atau lainnya, segera laporkan ke panitia," ujar Harmedin mengimbau.
Tercatat sebanyak 9.763 pelajar SMA, SMK, dan MA negeri-swasta akan mengikuti UN pada 4-7 April 2016.