Kamis 31 Mar 2016 18:29 WIB

Rizal Ramli: Ada Dua Matahari di Kabinet Kerja Jokowi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Bidang Kemaritiman  Rizal Ramli
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kencangnya isu perombakan kabinet, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyebut ada dua 'matahari' di Kabinet Kerja. Hal tersebut diungkapkan Rizal usai mengikuti rapat bersama Komite Ekonomi Industri Nasional (KEIN) di kantor Sekretariat Negara, Kamis (31/3).

Mulanya, saat ditanya awak media soal kemungkinan perombakan kabinet dalam waktu dekat, Rizal justru menuturkan perjalanan pemerintahan Jokowi-JK dari awal.

Menurutnya, sejak Jokowi-JK resmi menjabat, harapan rakyat pada pemerintah sangat tinggi. Harapan yang tinggi tersebut juga diikuti dengan persepsi positif dari dunia usaha. Namun, sambung Rizal, harapan tinggi itu perlahan pudar di bulan kesepuluh Jokowi-JK menjabat.

"Untung ketolong dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang tegas, yang banyak common sense-nya dan hands on. Kemudian dilakukan reshuffle  Agustus," tutur dia.

Menurut Rizal, sejak itu, arah pemerintahan kembali jelas. Tim ekonomi Kabinet Kerja dapat bangkit membalikkan keadaan sehingga persepsi yang tadinya negatif dapat kembali positif. Rizal menyebut, saat itu terjadi satu titik balik sehingga memunculkan persepsi positif dari dunia internasional pada Indonesia.

Hal itu, kata dia, terlihat dari lonjakan jumlah delegasi bisnis negara-negara sahabat yang datang ke Indonesia. Di luar tradisi, Belgia yang biasanya hanya membawa 100 delegasi bisnis, tahun ini membawa 300 orang. Adapun Jepang yang biasanya hanya 300 delegasi bisnis, kini datang 1300 orang.

Rizal mengatakan, momentum tersebut harus dipertahankan agar di 2016 terjadi kenaikan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.  "Supaya pada 2016 benar-benar menjadi tahun percepatan ekonomi, untuk itu perlu tim yang solid, tim yang satu garis dengan Presiden, dan itu penting sekali," ucapnya.

Baca juga, Ada Kabar Perombakan Kabinet, Ini Kata Jubir Istana.

Lalu, saat ditanya wartawan apakah tim di Kabinet Kerja saat ini sudah satu garis atau belum, Rizal terdiam sejenak. Sejurus kemudian, ia menjawab, "di setiap negara atau organisasi tidak boleh ada dua matahari."

Namun, Rizal menolak menjelaskan siapa yang dia maksud dengan dua 'matahari' tersebut. Ia hanya menyebut bahwa percepatan ekonomi membutuhkan syarat tim yang satu garis dengan Presiden sebagai sang matahari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement